Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karyawati Alfamart Lagi Hamil 7 Bulan Diserang, Perut dan Leher Disayat



Perut, leher, lengan dan pantat kena luka sayatan. Sampai kini polisi tengah menyelidiki kasus itu. Polisi menyebut kualitas video rekaman kamera CCTV itu kurang bagus.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karanganyar menyelidiki kasus dugaan penyerangan terhadap karyawati minimarket Alfamart, Desa Gawanan, Colomadu, melalui rekaman kamera pengawas atau CCTV.

Polisi menyebut kualitas video rekaman kamera CCTV itu kurang bagus. Dugaan penganiayaan terhadap karyawati Alfamart itu terjadi pada . Korban tercatat sebagai warga Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Emi Nur Hayati, 39.

Emi menjabat sebagai kepala toko minimarket tersebut. Saat kejadian, perempuan yang tengah hamil tujuh bulan tengah jaga toko sendirian.

Informasi yang Solopos.com himpun, akibat penyerangan itu, karyawati minimarket Alfamart, Gawanan, Colomadu, itu mengalami luka tusuk maupun sayatan pada bagian perut, leher, lengan, pantat, dan lebam pada bagian wajah.

Saat ini, Emi menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo. Polisi memantau perkembangan kondisi kesehatan perempuan yang belum lama bertugas di minimarket Gawanan itu.

Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyarankan minimarket memasang kamera pengawas dengan kualitas gambar yang bagus.

"Korban masih dalam pantauan, penjagaan. Kami sih berharap minimarket memperluas jangkauan CCTV dan memperbanyak jumlahnya. Antisipasi apabila terjadi kasus tertentu, supaya ada efek jera bagi pelaku. Kalau bisa, kualitas kamera CCTV ini lebih baik. Jangan asal pasang CCTV. Ini [rekaman CCTV minimarket Gawanan] enggak terlalu jelas," ujar Tegar

Posting Komentar untuk "Karyawati Alfamart Lagi Hamil 7 Bulan Diserang, Perut dan Leher Disayat"